Cari Blog Ini

Senin, 02 Mei 2011

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN MENGENAL ALAM SEMESTA


KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN MENGENAL ALAM SEMESTA
A.     PEMBAHASAN
1.      KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil. Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu:
a.       Hidup berasal dari Tuhan
b.      Teori Cozmozoa
c.       Teori Pfugler
d.      Teori Moore
e.       Teori Allen
f.        Generatio Spontanea
g.       Omne Vivum Ex Ovo
h.       Omne Ovo Ex Vivo
i.         Omne Vivum Ex Vivo
j.        Teori Urey
k.      Teori Oparin – Haldane.

Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:
a.       bentuk dan ukuran;
b.      komposisi kimia;
c.       organisasi;
d.      metabolisme;
e.       iritabilitasi;
f.        reproduksi;
g.       tumbuh dan mempunyai daur hidup.
Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut.
a.       Virus.
b.      Bakteriofag.
c.       Rickettsia.
d.      Bakteri.
e.       Protozoa.
Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu).
Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan atau fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase. Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu:
a.       Aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan, pembentukan spora dan perkembangan vegetatif;
b.      Seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi.
Sel terdiri dari membran sel, nukleus (inti sel) dan protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma. Pada nukleoplasma terdapat bagian yang mampu mengadakan metabolisme, sedangkan membran melindungi serta mengatur hubungan sel dengan dunia luar. Pada hakikatnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama, perbedaannya hanya terdapat pada adanya khloroplast pada tumbuhan dan adanya sentroplast pada hewan. Diduga bahwa hewan maupun tumbuhan berasal dari sel sederhana yang sama



  1. MENGENAL ALAM SEMESTA
Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satru dengan lain (Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk matahari selanjutnya disebut Galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu jumlahnya banyak, dan galaksi dimana bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky way atau Bhima Sakti, dan galaksi tetangga bhima sakti yang berhasil dapat dilihat oleh para astronom adalah galaksi andromeda.
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100 Milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Perhitungan jarak sebagaimana dijelaskan di atas, dapat digambarkan sebagai berikut ; Dalam 1 detik cahaya dapat menempuh jarak sejauh 300.000 km sedang jarak bumi ke matahari = 8 . 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya. Berarti jarak bumi dengan matahari = 500 x 300.000 = 150 juta km.
a.       Asal Usul Terbentuknya Alam Semesta
·        Teori Ledakan dahsyat (Big Bang)
Seorang ahli perbintangan bangsa Belgia bernama Geprges Lamaitre pada tahun 1930 telah mengemukakan teori ledakan dahsyat. Menurut pendapatnya bahwa alam semesta atau galaksi-galaksi berasal dari suatu massa yang meledak dengan dahsyat yang bagian-bagiannya terlempar kesegala arah.


·        Teori Ekspansi dan Konstraksi
Para ilmuwan menduga bahwa sebelum terbentuknya alam semesta telah terjadi suatu siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi. Energi dari reaksi inti hydrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga terbentuklah galaksi-galaksi dan bintang-bintangnya dan unsure-unsur lainnya. Pada masa konstraksi galaksi dan bintang-bintang itu menciut dan meredup sambil memancarkan energi kalor yang sangat tinggi.

·        Teori Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dan Gold. Mereka bertpendapat bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir ( mengingatkan kita pada Al-Razi yang menyatakan materi itu kekal). Pada setiap saat ada partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritik pada 10 milyar tahun lagi. Tetapi dalam waktu 10 milyar ini akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini 90 % materi alam semesta adalah oksigen. Dari hydrogen ini akan membentuk helium dan zat lainnya.

b.      Terbentuknya Galaksi
Sains modern berpendapat bahwa cosmos telah terjadi dari pada kumpulan gas yakni hydrogen dan sedikit helium yang berputar secara pelan pada zaman yang sangat kuno. Kumpulan gas tersebut kemudian terbagi menjadi potongan –potongan banyak dari dimensi dan kelompok yang sangat besar. Ahli astrofisika memperkirakan bahwa dimensi tersebut 1 milyar samapi dengan 100 milyar kali besarnya matahari dan besarnya matahari adalah 300.000 kali besarnya bumi. Angka-angka itu memberikan gambaran kepada kita tentang kelompok gas mula-mula yang kemudian melahirkan galaksi.
Menurut Fowler (1957) sekitar 12.500 juta tahun lalu galaksi bhima sakti masih berbentuk kabut gas hydrogen yang sangat panas. Kemudian ia berotasi sehingga bentruknya menjadi bulat dan bertambah berat. Akibatnya ia mengadakan konstraksi dan bagian masa luarnya yang memiliki berat jenis yang besar banyak yang tertinggal dan kemudian membentuk bintang-bintang yang secara lambat laun melakukan konstraksi sambil memancarkan energi potensialnya berupa kalor sehingga lambat laun suhunya menjadi turun. Setelah ribuan tahun bintang-bintang itu ada yang bentuknya hampir tetap seperti matahari kita.




















B.     KESIMPULAN
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu).
Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satru dengan lain (Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk matahari selanjutnya disebut Galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu jumlahnya banyak, dan galaksi dimana bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky way atau Bhima Sakti, dan galaksi tetangga bhima sakti yang berhasil dapat dilihat oleh para astronom adalah galaksi andromeda.
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100 Milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.









ULUMUL HADITS


ULUMUL HADITS
1.      Kedudukan dan Fungsi Hadits
Adapun kedudukan atau fungsi hadist nabi Muhammad saw dalam hukum Islam adalah sebagi berikut:
a.       Sebagai sumber hukum Islam yang kedua. Ada beberapa hukum yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Rasulullah saw, kemudian menjelaskan hukumnya baik dengan perkataan, perbuatan maupun dengan penetapan. Dalil hukumnya menjadi sunnah karena apa yang dilakukan Rasulullah itu tidak lain penjabaran dari prinsip-prinsip yang sudah ada dalam Al-Qur’an.
b.      Sebagai penguat dan pengukuh hukum yang tealh disebutkan Allah didalam kitabnya, sehingga keduanya yaitu Al-Qur’an dan hadist menjadi sumber hukum yang saling melengkapi dan menyempurnakan
c.       Sebagai penjelas atau perincian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum. Umpamanya, perintah shalat didapati dalam Al-Qur’an, tetapi tidak di jelaskan tentang cara melaksanakannya, banyak rakaatnya, serta rukun dan syarat-syaratnya, Rasulullah SAW melalui hadist menjelaskan semua itu sehingga umatnya tidak menajalani kesulitan untuk melaksanakan perintah tersebut. Demikian pula halnya dengan perintah puasa dan haji yang telah terdapat  di dalam Al-Qur’an tetapi tidak dijelaskan tentang pelaksanaannya secara terperinci, Rasulullah kemudian menjelaskan dengan perbuatannya melalui praktek (tata krama) atau secara normatif dalam menjalanakan perintah Allah SWT tersebut,
d.      Menetapkan hukum-hukum tidak terdapat dalam Al-Qur’an, hadist juga dapat berfungsi untuk menetapkan hukum apa bila di dalam Al-Qur’an tidak dijumpai seperti halnya keharaman seorang laki-laki untuk menikah dengan bibi istrinya dalam waktu yang bersamaan. Perhatikan terjemahan hadist berikut ini


2.      Klasifikasi Hadits
Hadits dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria yakni bermulanya ujung sanad, keutuhan rantai sanad, jumlah penutur (periwayat) serta tingkat keaslian hadits (dapat diterima atau tidaknya hadits bersangkutan)
a.       Berdasarkan ujung sanad
Berdasarkan klasifikasi ini hadits dibagi menjadi 3 golongan yakni marfu' (terangkat), mauquf (terhenti) dan maqtu' :
·        Hadits Marfu' adalah hadits yang sanadnya berujung langsung pada Nabi Muhammad SAW
·        Hadits Mauquf adalah hadits yang sanadnya terhenti pada para sahabat nabi tanpa ada tanda-tanda baik secara perkataan maupun perbuatan yang menunjukkan derajat marfu'.
·        Hadits Maqtu' adalah hadits yang sanadnya berujung pada para Tabi'in (penerus).
b.      Berdasarkan keutuhan rantai/lapisan sanad
Berdasarkan klasifikasi ini hadits terbagi menjadi beberapa golongan yakni Musnad, Munqati', Mu'allaq, Mu'dal dan Mursal. Keutuhan rantai sanad maksudnya ialah setiap penutur pada tiap tingkatan dimungkinkan secara waktu dan kondisi untuk mendengar dari penutur diatasnya.
·        Hadits Musnad, sebuah hadits tergolong musnad apabila urutan sanad yang dimiliki hadits tersebut tidak terpotong pada bagian tertentu. Yakni urutan penutur memungkinkan terjadinya transfer hadits berdasarkan waktu dan kondisi.
·        Hadits Mursal. Bila penutur 1 tidak dijumpai atau dengan kata lain seorang tabi'in menisbatkan langsung kepada Rasulullah SAW (contoh: seorang tabi'in (penutur2) mengatakan "Rasulullah berkata" tanpa ia menjelaskan adanya sahabat yang menuturkan kepadanya). Hadits Munqati' . Bila sanad putus pada salah satu penutur yakni penutur 4 atau 3
·        Hadits Mu'dal bila sanad terputus pada dua generasi penutur berturut-turut.
Hadits Mu'allaq bila sanad terputus pada penutur 4 hingga penutur 1
c.       Berdasarkan jumlah penutur
Jumlah penutur yang dimaksud adalah jumlah penutur dalam tiap tingkatan dari sanad, atau ketersediaan beberapa jalur berbeda yang menjadi sanad hadits tersebut. Berdasarkan klasifikasi ini hadits dibagi atas hadits Mutawatir dan hadits Ahad.
·        Hadits mutawatir, adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad dan tidak terdapat kemungkinan bahwa mereka semua sepakat untuk berdusta bersama akan hal itu. Jadi hadits mutawatir memiliki beberapa sanad dan jumlah penutur pada tiap lapisan (thaqabah) berimbang. Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah sanad minimum hadits mutawatir. Hadits mutawatir sendiri dapat dibedakan antara dua jenis yakni mutawatir lafzhy (redaksional sama pada tiap riwayat) dan ma'nawy (pada redaksional terdapat perbedaan namun makna sama pada tiap riwayat)
·        Hadits ahad, hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang namun tidak mencapai tingkatan mutawatir. Hadits ahad kemudian dibedakan atas tiga jenis antara lain :
o       Gharib, bila hanya terdapat satu jalur sanad (pada salah satu lapisan terdapat hanya satu penutur, meski pada lapisan lain terdapat banyak penutur)
o       Aziz, bila terdapat dua jalur sanad (dua penutur pada salah satu lapisan)
o       Mashur, bila terdapat lebih dari dua jalur sanad (tiga atau lebih penutur pada salah satu lapisan) namun tidak mencapai derajat mutawatir.
d.      Berdasarkan tingkat keaslian hadits
Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, da'if dan maudu'
·        Hadits Shahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:
o       Sanadnya bersambung;
o       Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
o       Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadits .
·        Hadits Hasan, bila hadits yg tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat.
·        Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, mu’allaq, mudallas, munqati’ atau mu’dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.
·        Hadits Maudu', bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.

3.      Ingkar Sunnah
Ingkar sunnah terdiri dari dua kata yaitu Ingkar dan Sunnah. Ingkar, Menurut bahasa, artinya “menolak atau mengingkari”, berasal dari kata kerja, ankara-yunkiru. Sedangkan Sunnah, menurut bahasa mempunyai beberapa arti diantaranya adalah, “jalan yang dijalani, terpuji atau tidak,” suatu tradisi yang sudah dibiasakan dinamai sunnah, meskipun tidak baik. Secara definitif Ingkar al-Sunnah dapat ddiartikan sebagai suatu nama atau aliran atau suatu paham keagamaan dalam masyarakat Islam yang menolak atau mengingkari Sunnah untuk dijadikan sebagai sumber san dasar syari’at Islam.
Aliran/faham sesat ini muncul di indonesia sekitar tahun 1980-an yang lalu dengan menamakan pengajian yang mereka adakan tersebut adalah kelopok Qur´ani. Beberapa masjid di jakarta dikuasai oleh mereka, seperti mesjid As Syifa RSCM (rumah sakit terbesar dan rumah sakit pusat di indonesia). Rumah sakit tsb bersatu dengan Universitas Indonesia. Pengajian tersebut dipimpin oleh Haji Abdurrahman. Pengajian dimulai ba"da maghrib serta pengikutnya banyak. Lama kelamaan pengajian tsb tidak mau memakai adzan dan qomat karena tidak ada dalam qu"an, seqta seluruh sholata menjadi dua raka´at. Diproyek pasar rumput yaitu dimerjid Al Burhan muncul pula pengajian yg dipimpin oleh Ust. H.Sanwani guru masyarakat di sekitarnya.
4.      Kutubus Sittah (enam kitab induk) dan Pengarangnya
Disebut kitab induk karena inilah kitab-kitab hadits yang oleh jumhur ulama dinilai paling tinggi mutunya diantara semua kitab hadits yang ada, disusun urut mulai yang paling tinggi mutunya terus kebawah :
a.       Sahih Bukhary (Al Jami’ush Sahih Al Musnadu Min Haditsi Rasul saw).
Penulisnya adalah Imam Bukhary (194 H – 252 H / 810 M – 870 M), kelahiran Bukhara di Uzbekistan, kakeknya seorang Persia beragama Majusi. Sejak umur 10 tahun sudah tertarik mendalami hadits, berkelana hampir ke seluruh kota kota besar Wilayah Daulah Islam untuk mencari hadits. Mempunyai hafalan yang luar biasa, beliau hafal sampai ratusan ribu hadits beserta semua rawi-rawinya.
Kitab Sahih Bukhory disusun dalam waktu 16 tahun, terdiri dari 2.602 yang tanpa diulang-ulang. Setiap menuliskan hadits dalam kitab sahihnya, beliau melakukan sholat sunnah 2 rakaat.
Kitab Syarah (penjelasan secara panjang lebar) Sahih Bukhory yang terbaik adalah Fathul Bary karya Al Hafidz Ibnu Hajar Asqolany. Jumhur ulama sepakat menilai kitab Sahih Bukhory ini paling tinggi tingkat ke sahihan dan mutunya.
b.      Sahih Muslim
Penulisnya adalah Imam Abul Husain Muslim Bin Hajaj Al Qusyairy (204 H-261 H / 820 M-875M), murid imam Bukhary. Sama seperti gurunya beliau berkelana hampir ke seluruh kota kota besar dalam mencari hadits. Walaupun tingkat kesahihan dan mutu haditsnya masih dibawah Sahih Bukhary, tetapi sistematika penulisannya lebih baik bila dibandingkan dengan kitab Sahih Bukhary, karena lebih mudah mencari hadits didalamnya. Kitab Sahih Muslim berisi sekitar 4.000 hadits yang tidak diulang-ulang. Kitab syarah nya yang terbaik adalah Minhajul Muhadditsin, karya Imam Nawawi.
c.       Sunan An Nasay (Al Mujtaba Minas Sunan / Sunan-sunan pilihan)
Penulisnya adalah Imam Abu ‘Abdir Rahman Ahmad Bin Syu’aib bin Bahr (215 H-303 H / 839 M-915 M). Mulanya kitab sunan ini diserahkan kepada seorang Amir di Ramlah, Amir itu bertanya , “Apakah isi sunan ini sahih seluruhnya ?”, Imam An Nasay menjawab : “Isinya ada yang sahih, ada yang hasan, ada yang hampir serupa dengan keduanya.” Kemudian sang Amier berkata lagi “Pisahkanlah yang sahih saja”. Sesudah itu An Nasay pun menyaring sunannya dan menyalin yang sahih saja dalam sebuah kitab yang dinamai Al Mujtaba (pilihan).
d.      Sunan Abu Dawud
Penulisnya adalah Imam Abu Dawud Sulaiman Bin Al-Asy’ats Bin Ishaq As-Sijistany (202 H-275 H / 817 M- 889 M). Beliau mengaku mendengar hadits sampai 500.000 buah, kemudian beliau seleksi dan ditulis dalam kitab sunan nya sebanyak 4.800 buah dan beliau berkata : “Saya tidak meletakkan sebuah hadits yang telah disepakati oleh orang banyak untuk ditinggalkan. Saya jelaskan dalam kitab tersebut nilainya dengan sahih, semi sahih, mendekati sahih, dan jikadalam kitab saya tersebut terdapat hadits yang sangat lemah maka saya jelaskan. Adapun yang tidak saya beri penjelasan sedikitpun, maka hadits tersebut bernilai sahih dan sebagian dari hadits yang sahih ini ada yang lebih sahih daripada yang lain.”
e.       Sunan At Turmudzy
Penulisnya adalah Imam Abu ‘Isa Muhammad Bin Isa Bin Surah (200 H-279 H / 824 M- 892 M), termasuk murid Imam Bukhary. Beliau berkata : “Aku tidak memasukkan ke dalam kitab ini terkecuali hadits yang sekurang-kurangnya telah diamalkan oleh sebagian fukaha”. Beliau menulis hadits dengan menerangkan yang sahih dan yang tercacat serta sebab-sebabnya sebagaimana beliau menerangkan pula mana-mana yang diamalkan dan mana-mana yang ditinggalkan. Kitab Sunan Turmudzy isinya jarang yang berulang-ulang.
f.        Sunan Ibnu Majah
Penulisnya adalah Imam Abdu Abdillah Bin Yazid Ibnu Majah (207 H- 273H / 824 M- 887 M), berasal dari kota Qazwin di Iran. Dalam kitab sunan Ibnu Majah ini terdapat beberapa hadits dhaif, gharib dan ada yang munkar. Al Hafidz Al-Muzy menilai kitab Al Muwaththa karya Imam Malik lebih tinggi mutunya dari Sunan Ibnu Majah, Al Hafidz Ibnu Hajar berpendapat bahwa kitab induk yang ke enam adalah Sunan Ad Darimy, Ahmad Muhammad Syakir berpendapat Al Muntaqa karya Ibnu Jarud lebih pantas menjadi yang ke enam.

Minggu, 01 Mei 2011

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, MANFAAT MEMPELAJARI, DAN HAKIKAT PSIKOLOGI PERKEMBANGAN


A.     PENDAHULUAN
Psikologi berkembang diawali dalam bidang filsafat yang dikenal sebagai induk dari berbagai ilmu. Dalam perkembangannya kemudian, psikologi juga banyak diminati oleh para ahli di bidang kedokteran. Kelompok inilah kemudian yang berjasa menjadikan psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
Psikologi perkembangan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan jiwa manusia baik dari prenatal maupun sudah lanjut usia. Inilah suatu signifikan dari perkembangan rohani manusia itu sendiri yang dialami sejak ia lahir sampai menjadi dewasa. Dalam proses perkembangan rohani itu terjadi perubahan yang terus-menerus, tetapi perkembangan itu tetap merupakan satu kesatuan. Dari sekilas tentang penjelasan mengenai pengertian psikologi secara globalitas ini, jadi sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa yang menjadi objek kajiannya adalah jiwa perkembangan manusia. Nanti tidak salah kalau didalam pembahasan psikologi ini banyak yang menyinggung dengan perkembangan seorang anak.














PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, MANFAAT MEMPELAJARI, DAN HAKIKAT PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
B.     PEMBAHASAN
1.      Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.[1]

2.      Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :
1.      Psikologi Anak (mencakup masa bayi)
Sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan. Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
·        Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
·        Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
·        Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
·        Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut.
Dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun disebut dengan masa bayi. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
Setelah itu berlanjut dengan masa kanak-kanak. Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
Kemudian akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.

2.      Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)
Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai umur 15,0 atau 16,0.
Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki. Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
·        Perubahan besarnya tubuh.
·        Perubahan proporsi tubuh.
·        Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
·        Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.
3.      Psikologi Orang Dewasa
Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.
Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan masa dewasa madya.
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
·        Masa dewasa madya  merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh kehidupan manusia.
·        Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
·        Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
·        Pada masa dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.



4.      Psikologi Orang Tua.
Usia lanjut atau usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

3.      Manfaat Psikologi Perkembangan
Berikut ini akan dikemukakan kegunaan atau manfaat psikologi perkembangan sebagai berikut:
·        Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
·        Untuk memahami diri kita sendiri dengan mempelajari psikologi sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya.
·        Dengan mengetahui jiwanya dan memahami dirinya itu maka orang dapat menilai dirinya sendiri.
·        Pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa orang lain.
·        Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai tingkah laku normal, sehingga kita dapat mengetahui apakah tingkah laku seseorang itu sesuai tidak dengan tingkat kewajarannya, termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita sendiri.
Pengetahuan Psikiologi Perkembangan, sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan:
·        Seorang guru dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
·        Guru dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka.[2]

4.      Hakikat Psikologi Perkembangan
Dalam usaha memahami psikologi perkembangan, ada baiknya kita ketahui apa yang dimaksud dengan perkembangan. Mulanya kata perkembangan berasal dari biologi, kemudian pada abad ke-20 ini kata perkembangan dipergunakan oleh psikologi. Karena penggunaannya pertama-tama dalam biologi, pada masa berikutnya ada ahli-ahli yang menyebut pertumbuhan di samping kata perkembangan, bahkan ada orang yang menyebut kedua istilah itu untuk maksud yang sama.
Istilah “perkembangan” (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks.
a.       Perkembangan
Secara sederhana Seifert dan Hoffnung (1994) mendefinisikan perkembangan sebagai “Long-term changes in a person’s growth feelings, patterns of thinking, social relationships, and motor skills. Sementara itu, Chaplin (2002) mengartikan perkembangan sebagai perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati, pertumbuhan, perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional, dan kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.
Menurut Reni Akbar Hawadi (2001), perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kwalitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian.
Menurut F.J. Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali”. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan umum, bahwa yang dimaksud dengan perkembangan adalah perkembangan itu tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkai perubahan psykis yang berlangsung terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu.

b.      Pertumbuhan
Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (growth) sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau dapat diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel.
Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif. Dengan demikian, istilah “pertumbuhan” lebih cenderung menunjuk pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju keruntuhannya. Sedangkan “perkembangan” lebih menunjuk pada kemajuan mental atau perkembangan rohani yang melaju terus sampai akhir hayat.[3]


































C.     KESIMPULAN
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.
Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :
1.      Psikologi Anak (mencakup masa bayi)
2.      Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)
3.      Psikologi Orang Dewasa
4.      Psikologi Orang Tua.
Dalam usaha memahami psikologi perkembangan, ada baiknya kita ketahui apa yang dimaksud dengan perkembangan. Mulanya kata perkembangan berasal dari biologi, kemudian pada abad ke-20 ini kata perkembangan dipergunakan oleh psikologi. Karena penggunaannya pertama-tama dalam biologi, pada masa berikutnya ada ahli-ahli yang menyebut pertumbuhan di samping kata perkembangan, bahkan ada orang yang menyebut kedua istilah itu untuk maksud yang sama. Istilah “perkembangan” (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks.













DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CB4QFjAB&url=http%3A%2F%2Fumarjabbar.files.wordpress.com%2F2009%2F01%2Fmengenal-psikologi-perkembangan.doc&rct=j&q=pengertian%20psikologi%20perkembangan&ei=UEG8TcXTDszOrQf63cz5BQ&usg=AFQjCNGbDTO5UQJvTMMXeVY0zIUFKAzN0A&cad=rja
http://antoniyuzar.wordpress.com/2009/07/27/pengertian-hakikat-dan-kedudukan-psikologi-perkembangan-terhadap-pendidikan/



[2]http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CB4QFjAB&url=http%3A%2F%2Fumarjabbar.files.wordpress.com%2F2009%2F01%2Fmengenal-psikologi-perkembangan.doc&rct=j&q=pengertian%20psikologi%20perkembangan&ei=UEG8TcXTDszOrQf63cz5BQ&usg=AFQjCNGbDTO5UQJvTMMXeVY0zIUFKAzN0A&cad=rja
[3]http://antoniyuzar.wordpress.com/2009/07/27/pengertian-hakikat-dan-kedudukan-psikologi-perkembangan-terhadap-pendidikan/

Rabu, 27 April 2011


ORGANISASI-ORGANISASI HUBUNGAN INTERNASIONAL

a.    Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization)







·     Sejarah Pembentukannya
PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945. Sebelum PBB lahir, ada beberapa peristiwa penting yang dianggap sebagai cikal-bakal kelahiran PBB, yaitu :
o       Piagam Atlantik (Atlantik Charter)
Piagam merupakan hasil perundingan antara F. D. Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dengan Winston Churchil (Perdana Menteri Inggris) pada tanggal 19 Agustus 1941 yang isisnya antara lain :
ü    Tidak melakukan perluasan wilayah di antara sesamanya.
ü    Menghormati hak setiap bangsa untuk memilih bentuk pemerintahan dan menentukan nasib sendiri.
ü    Mengakui hak semua negara untuk turut serta dalam perdagangan dunia.
o     Maklumat bangsa-Bangsa (Declaration of The United Nations) : Pertemuan 26 negara yang diadakan di washington DC, Amerika Serikat.
o     Maklumat Moskow
Sebagai tindak lanjut dari Maklumat Bangsa-Bangsa, diadakan pertemuan antar-Menteri Luar Negeri empat negara perintis yang berlangsung di Moskow pada tanggal 30 Oktober 1943 oleh:
ü      V. Molotov (Menteri Luar Negeri Uni Soviet)
ü      Cordel Hull (Menteri Luar Negeri Amerika Serikat)
ü      Anthoni Eden (Menteri Luar Negeri Inggris)
ü    Foo Pingsjen (Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Cina)
Sejak didirikan di Sanfranscisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB.
·     Tujuan dan Asas PBB
o     Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
o     Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa.
o     Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi manusia.
o     Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendirian PBB.
·     Keanggotaan PBB
o     Anggota asli atau anggota pangkal atau original member, terdiri dari 51 negara.
o     Anggota atau members, yaitu negara-negara anggota PBB yang masuk kemudian, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Adapun syarat-syarat untuk diterima menjadi anggota PBB yaitu:
ü    Negara yang merdeka
ü    Negara itu mencintai perdamaian,
ü    Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB.
ü    Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB.
·     Struktur Organisasi PBB
o     Majelis Umum (General Assembly)
Tugas dan kewenangan majelis umum sangat luas, diantaranya :
ü    Berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional.
ü    Berhubungan dengan kerja sama ekonomi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan perikemanusiaan.
ü      Berhubungan dengan perwakilan internasional termasuk daerah yang belum mempunyai pemerintahan sendiri yang bukan daerah strategis.
ü      Berhubungan dengan keuangan.
ü      Mengadakan perubahan piagam.
ü      Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, hakim Mahkamah Internasional, dan sebagainya.
o       Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Keamanan terdiri lima anggota tetap yang mempunyai hak veto, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis, dan Cina. Selain anggota tetap, Dewan Keamanan juga mempunyai 10 anggora tidak tetap yang dipilih untuk masa 2 tahun oleh Majelis Umum. Adapun tugas dan kewenangan Dewan Keamanan PBB adalah :
ü      Menyelesaikan sengketa internasional secara damai.
ü      Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam memelihara perdamaian dan keamanan.
ü      Mengawasi wilayah yang sedang dipersengketakan.
ü    Bersama-sama Majelis Umum memilih hakim Mahkamah Internasional.
o       Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial beranggotakan 18 negara, kemudian tahun 1965 bertambah menjadi 27 negara, dan pada tahun 1975 menjadi 54 negara. Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih oleh Sidang Umum untuk masa 3 tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun. Dewan Ekonomi dan Sosial mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut :
ü    Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan sosial yang digariskan oleh PBB.
ü    Mengembangkan ekonomi sosial politik.
ü    Memupuk hak asasi manusia.
ü    Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada sidang umum kepada anggota PBB.
o     Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Dewan Perwalian merupakan organ PBB yang mengusahakan kemerdekaan negara-negara yang belum merdeka. Adapun tugas dan kewenangan dari Dewan Perwalian adalah :
ü      Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian dalam negara untuk mencapai kemerdekaan sendiri.
ü      Memberikan dorongan untuk menghormati hak-hak manusia.
ü    Melaporkan hasil pengawasan kepasa Sidang Umum PBB.
o       Mahkamah Internasional (Internasional Court of Justice)
Mahkamah Internasional ialah badan perlengkapan PBB yang berkedudukan di Den Haag (Belanda). Anggotanya terdiri atas ahli hukum dari berbagai negara dengan masa jabatan 9 tahun. Adapun tugas dan wewenang Mahkamah Internasional adalah :
ü    Memeriksa perselisihan diantara negara-negara anggota PBB yang diserahkan kepadanya.
ü    Memberikan pendapat kepada Majelis mum PBB tentang penyelesaian sengketa diantara negara-negara anggota PBB.
ü    Mendesak Dewan Keamanan untuk bertindak terhadap salah satu pihak yang berselisih apabila negara tersebut
ü    Memberi nasihat tentang persoalan hukum kepada Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.
o     Sekretariat (Secretary)
Sekretariat PBB bertugas melayani badan-badan PBB lainnya serta melaksanakan program-programnya.

b.    Association of Sout East Asian Nations (ASEAN)
·        Sejarah Perkembangan ASEAN
ASEAN pada mulanya dibentuk sebagai pengganti organisasi Persatuan Asia Tenggara (Association of Southeast Asia atau ASA) yang anggotanya terdiri dari Filipina, Malaysia, dan Thailand pada tahun 1961.
Pada 8 Agsutus 1967, lima Menteri Luar Negeri negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Bangkok Thailand. Kelima menteri luar negeri itu adalah Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN : Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei (7 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), Kamboja (30 April 1999).






·     Tujuan ASEAN
o     Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
o     Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
o     Meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
o     Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
o     Meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.
o     Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.
Untuk mencapai tujuan tersebut setiap negara anggota ASEAN harus memegang teguh prinsip-prinsip:
o     Hormat terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara.
o     Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan luar, subversif atau konversi dari luar.
o     Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
o     Menolak penggunaan militer.
o     Kerjasama efektif antara anggota.
·     Struktur Organisasi ASEAN
o     ASEAN Ministrial Meeting (sidang tahunan para menteri)
o     Tanding Committee.
o     Komite-komite tetap dan khusus.
o     Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara anggota ASEAN.

c.    Uni Eropa (European Union)







·        Sejarah Perkembangan Uni Eropa
Uni Eropa atau European Union (EU) adalah sebuah organisasi antar pemerintahan dan supra- nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sekarang ini telah memiliki 25 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastrich) pada 1992.
·        Kebijakan Uni Eropa
Terjadinya pergantian nama dari “Masyarakat Ekonomi Eropa” ke “Masyarakat Eropa” hingga ke “Uni Eropa” menandakan bahwa organisasi ini telah berubah dari satu kesatuan ekonomi menjadi sebuah kesatuan politik. Kecendrungan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kebijakan dalam Uni Eropa. Ada dua jenis kebijakan dari Uni Eropa, yaitu kebijakan internal dan kebijakan eksternal. Kebijakan internal Uni Eropa mencakup :
o     Pengambilan keputusan yang otonom. Negara-negara anggota telah memberikan kepada Komisi Eropa kekuasaan untuk mengeluarkan keputusan-keputusan di wilayah-wilayah tertentu.
o     Harmonisasi. Hukum negara-negara anggota diharmonisasikan melalui proses legislatif Uni Eropa, yang melibatkan Komisi Eropa, Parlemen Eropa, dan Dewan Uni Eropa.
o     Ko-operasi. Negara-negara anggota yang bertemu sebagai Dewan Uni Eropa sepakat untuk bekerjasama dan mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dalam negeri mereka.
Sedangkan kebijakan eksternal dari Uni Eropa, terdiri dari :
o     Penetapan suatu tarif eksternal dan bea cukai yang sama.
o     Pendanaan untuk program-program di negara-negara calon anggota dan negara-negara Eropa Timur lainnya.
o     Pembentukan sebuah pasar tunggal Masyarakat Energi Eropa melalui Perjanjian Komunitas Energi Eropa Tenggara.
·     Badan-Badan Uni Eropa
Uni Eropa mempunyai empat institusi utama, yaitu :
o       Dewan Uni Eropa
o       Parlemen Eropa
o       Pengadilan Eropa
o     Komisi Eropa

d.    Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
·        Sejarah Perkembangan OPEC
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC dibentuk sebagai akibat jatuhnya harga minyak pada perusahaan raksasa seperti Shell, British Petroleum, Texaco, Exxon Mobil, Socal, dan Gulf. Mereka melakukan penurunan harga minyak secara drastis sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan negara-negara industri besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, negara-negara Timur Tengah berusaha merebut pasaran harga minyak internasional dengan cara mengadakan perundingan pada tanggal 11-14 September 1960 di Baghdad (Irak). Mereka sepakat mendirikan OPEC yang anggotanya terdiri dari Saudi Arabia, Iran, Irak, Kuwait dan Venezuela.






·     Tujuan OPEC
o     Tujuan ekonomi, yaitu mempertahankan harga minyak dan menentukan harga sehingga menguntungkan negara-negara produsen.
o     Tujuan politik, yaitu mengatur hubungan dengan perusahaan-perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara konsumen.






e.    North Atlantic Treaty Organization (NATO)








·        Sejarah Perkembangan NATO
NATO merupakan organisasi regional yang menitik beratkan perhatian dalam bidang pertahanan negara-negara Atlantik Utara. NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet (yang tergabung dalam Pakta Warsawa).
Untuk menghambat pengaruh komunis tersebut, maka negara-negara di kawasan Atlantik Utara yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Belgia, Luxenberg, Belanda, Italia, Norwegia, Denmark, Eslandia, dan Portugal menandatangai naskah Perjanjian Atlantik Utara pada tanggal 4 April 1949 di Brussel, Belgia.
·        Tujuan NATO
o       Menyelesaikan persengketaan secara damai.
o       Tidak membenarkan penggunaan kekuatan militer dalam hubungan internasional.
o     Meningkatkan kerjasama ekonomi di antara negara-negara NATO.
o     Membela negara anggota dengan berprinsip bahwa serangan terhadap satu anggota berarti serangan terhadap seluruh anggota NATO.

f.     Liga Arab





·        Sejarah Perkembangan Liga Arab
Liga Arab didirikan sebagai hasil konferensi antaranegara Arab yang diadakan di Alexandria, Mesir pada tahun 1944. Liga Arab secara resmi di bentuk pada tanggal 22 Maret 1945 di Bludon, Syria. Pada awal pendiriannya, Liga Arab merupakan persekutuan dari negara-negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, Libanon, Arab Saudi, Syria, Yaman, Libia, Sudan, Tunisia, Maroko, dan Uni Emirat Arab.
·        Tujuan Liga Arab
Tujuan Liga Arab adalah :
o       Menjamin kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan anggota-anggotanya.
o       Mempererat hubungan dan persaudaraan antara anggota.
o       Meningkatkan kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
o     Melarang penggunaan kekuatan senjata dalam penyelesaian sengketa antara anggota.







g.    Organisasi Konferensi Islam (OKI)
·        Sejarah Perkembangan OKI
Organisasi Konferensi Islam (OKI) atau Organization of Islamic Conference adalah organisasi antar pemerintahan negara-negara Islam. OKI didirikan pada tanggal 18 Rajab 1939 H atau tahun 1969.
OKI lahir sebagai reaksi terhadap tindakan Israel yang berusaha membakar Masjidil Aqsha pada tanggal 21 Agustus 1969. Selain itu OKI, juga dibentuk sebagai jawaban terhadap Israel yang telah menduduki wilayah negara-negara Arab dalam perang Arab-Israel tahun 1967.
Atas prakarsa Raja Hasan dari Maroko dan Raja Fadh dari Arab Saudi, dibentuklah panitia penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang terdiri dari negara Maroko, Arab saudi, Malaysia, Pakistan, Somalia, dan Nigeria.





·     Tujuan OKI
o     Memajukan solidaritas Islam diantara negara-negara anggota.
o     Memperkuat kerjasama antara negara-negara anggota dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan.
o     Mengupayakan seoptimal mungkin untuk menghilangkan pemisahan rasial, diskriminasi serta menghilangkan kolonialisme dalam berbagai bentuk.
o     Mengatur usaha melindungi tempat-tempat suci, menyokong perjuangan rakyat Palestina.
o     Membentuk suasana yang harmonis demi meningkatkan kerjasama dan pengertian diantara sesama negara anggota OKI.
o     Memperkuat perjuangan umat Islam dalam melindungi martabat umat.

h.    Gerakan Non-Blok
·     Sejarah Perkembangan Gerakan Non-Blok
Negara-negara Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur. Gerakan Non-Blok didorong oleh semangat Dasasila bandung. Gerakan ini diprakarsai oleh lima pemimpin negara, yaitu Yosep Broz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Soekarno (Presiden Indonesia), Jawaharal Nehru (Perdana Menteri India) dan Kwane (Presiden Ghana). Kelima pemimpin ini menjadi pelopor digelarnya KTT I Non-Blok di Beograd. KTT ini menghasilkan asas-asas gerakan Non-Blok, yaitu :
o     Gerakan Non Blokbukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk ke dalam salah satu blok yang ada.
o     Gerakan Non-Blok merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
o     Gerakan Non-Blok memegang teguh prinsip perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, dan zionisme.
·     Tujuan Gerakan Non-Blok
o     Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, dan zionisme.
o     Wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
o     Mengurangi ketegangan antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
o     Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata.

i.     Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
·        Sejarah Perkembangan APEC
APEC merupakan organisasi kerjasama negara-negara di kawasan Asia Pasifik di bidang Ekonomi. Apec berdiri atas gagasan Bob Hawke (Perdana Menteri Australia). APEC berdiri pada bulan November 1989 di Canberra, Australia.
Pada tahun 1989 APEC beranggotakan 12 negara, yaitu Australia, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kanada, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
·        Tujuan APEC
o       Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Asia Pasifik.
o       Memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka.
o       Memberikan fokus kerjasama di bidang ekonomi.










j.        Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO)





FAO berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas di Roma, Italia, FAO bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian; mempromosikan pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk membasmi lalat buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk Amerika Serikat. FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005, FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).
Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:
·        Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang.
·        Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.
·        Nasehat untuk pemerintah.
·        Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama pangan dan pertanian.
k.      Konfrensi Asia Afrika (KAA)
Konfrensi Asia Afrika yang pertama (KAA I) diadakan di kota Bandung pada tanggal 19 april 1955 dan dihadiri oleh 29 negara kawasan Asia dan Afrika. Konferensi ini menghasilkan 10 butir hasil kesepakatan bersama yang bernama Dasasila Bandung atau Bandung Declaration.
Dengan adanya Dasa Sila Bandung mampu menghasilkan resolusi dalam persidangan PBB ke 15 tahun 1960 yaitu resolusi Deklarasi Pembenaran Kemerdekaan kepada negara-negara dan bangsa yang terjajah yang lebih dikenal sebagai Deklarasi Dekolonisasi.
Negara-Negara Peserta yang mengikuti Konferensi Asia Africa KAA 1 di Bandung :